SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejumlah mahasiswa yang tergabung Ikatan Mahasiswa Pati (IMP) pada Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penanaman 1000 bibit mangrove di Pantai Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Minggu (21/1/2024) kemarin.
Kegiatan ini bertajuk AMPERA (Aksi Mahasiswa Peduli Konservasi Pati). Di mana diikuti oleh 300 partisipan dari berbagai kalangan, mulai dari siswa-siswi, mahasiswa, kelompok tani dan masyarakat umum.
Ketua Ikatan Mahasiswa Pati, Dwi Galih mengatakan acara ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam pelestarian ekosistem pesisir terutama dari terjadinya abrasi.
“Alhamdulillah dalam kegiatan AMPERA yang kita laksanakan di pantai pangkalan ini berjalan dengan lancar dan diikuti sekitar 300 voulentir dari seluruh kabupaten pati dengan penanaman 1000 mangrove guna pencegahan ambrasi pantai,” katanya.
Pihaknya menekankan gerakan tanam mangrove ini bisa diteruskan oleh IMP di tahun-tahun yang akan datang.
Dia menjelaskan sebelum memulai penanaman, peserta mendapatkan edukasi dari para ahli lingkungan tentang manfaat mangrove bagi ekosistem laut dan dampak positifnya terhadap mitigasi bencana alam. Peserta juga diberikan panduan teknis dalam menanam dan merawat bibit mangrove.
Setelah itu, mahasiswa IMP dan para partisipan dengan penuh semangat mulai menanam bibit-bibit mangrove secara bersama-sama.
Menurutnya melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestarian wilayah pesisir.
“Dengan kerjasama apik antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan ekosistem mangrove dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat besar bagi keberlanjutan lingkungan pesisir,” pungkasnya.