SAMIN-NEWS.com, PATI – Laba Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening setiap tahun meningkat. Hal ini disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bening, Bambang Soemantri.
Untuk tahun 2023 yang masih proses perhitungan oleh pihak audit ini, ia memprediksi laba yang diperoleh perusahaan dapat mencapai Rp 5 miliar. Naik dibanding tahun sebelumnya.
Bambang menyatakan laba PDAM dihitung berdasarkan operasional perusahaan sepanjang tahun 2023 kemarin.
“Tahun 2023 ditetapkan tahun 2022. Sementara 2024 yakni laba tahun 2023 belum diaudit. Artinya laporan keuangan belum diaudit,” kata Bambang di kantornya, Kamis (18/1/2024).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sebenarnya bulan Januari ini pihaknya telah mengajukan laporan perusahaan ke lembaga audit independen ke Kantor Akuntan Publik (KAP). Dimungkinkan nanti realisasinya pertengahan Februari sudah keluar.
Dia menjelaskan tahun kemarin laba perusahaan mencapai Rp 4,4 miliar. Sedangkan tahun ini targetnya naik 3 persen menjadi sekitar Rp 5 miliar.
Sehingga atas dasar ini, ketika disinggung bagi hasil atau dividen PDAM Tirta Bening kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, pihaknya belum tahu angka pastinya.
Sedangkan di tahun kemarin perusahaan telah menyetorkan bagi hasil 100 persen yakni sejumlah Rp 2,2 miliar dari laba Rp 4,4 miliar.
Ketentuan deviden itu berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2019, bahwa dijelaskan laba PDAM sebesar 50 persen yang harus disetorkan ke pemerintah daerah.
“Tahun kemarin laba Rp 4,4 miliar, sekarang kami targetnya naik 3 persen jadi Rp 5 miliar. Sehingga prediksi kami yang akan disetorkan bertambah juga dari tahun sebelumnya,” ungkap dia.
