SAMIN-NEWS.com, PATI -Alokasi pupuk subsidi bagi petani di Kabupaten Pati pada tahun 2024 anjlok. Penerimaan pupuk subsidi yang diterima tahun ini hanya sekitar separuh daripada penerimaan tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum. Ia menyebut alokasi pupuk subsidi jenis Urea dari pemerintah pusat sebesar 21.461 ton. Padahal tahun lalu Pati mendapatkan alokasi sebesar 42.617 ton.
“Sementara pupuk jenis NPK tahun ini yang diperoleh hanya memperoleh 15.844 ton. Di mana tahun lalu itu mencapai 25.966 ton,” ujar Niken belum lama ini.
Sebenarnya alokasi yang diterima pupuk subsidi tersebut tidak sesuai yang diusulkan oleh pemerintah daerah.
Berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), Kabupaten Pati mengusulkan pupuk Urea maupun NPK sebesar 40.635 ton.
Sedangkan dalam data yang sama, pengusulan pupuk NPK sebesar 53.917 ton.
“Yang membagi rata itu pusat. Jadi rincinya pupuk yang diterima untuk Urea hanya 52 persen dan pupuk NPK hanya 29 persen,” jelas Niken.
Menurutnya, pengurangan pupuk subsidi tersebut, tidak hanya terjadi di kabupaten Pati saja. Melainkan di kabupaten lain mengalami hal yang sama. Karena ini pengaruh dari kenaikan harga produksi.
“Subsidi pupuk di pemerintah pusat itu tetap yakni Rp 24 triliun. Sedangkan karena Harga Pokok Produksi (HPP) pupuk berubah, biasanya dapat 10 juta ton kini hanya dapat 5 sampai 6 juta ton, baik Urea maupun NPK, dan itu secara nasional,” ungkapnya.