Pengangguran di Pati Didominasi Lulusan SMA dan S1

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pengangguran di Kabupaten Pati didominasi oleh lulusan SMA dan Strata 1 (S1). Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Bambang Agus Yunianto.

Menurutnya kondisi demikian tidak hanya terjadi di Kabupaten Pati saja. Melainkan hampir seluruh di Jawa Tengah mengalami hal serupa pengangguran didominasi lulusan SMA sederajat.

“Dari investigasi kita memang seperti itu. Ini merupakan permasalahan di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan sudah dibahas itu,” kata Bambang, belum lama ini.

Dirinya juga mengakui bahwa banyak lulusan SMK tidak mempunyai pekerjaan atau anggur. Kendati di SMK sebenarnya telah diajarkan kurikulum berbagai materi tentang kejuruan dan skill untuk bekal setelah lulus.

Lanjutnya, hal itu dengan harapan setelah lulus bisa langsung kerja, baik menjadi karyawan maupun wirausaha. Tetapi kenyataannya berbeda.

“Setelah lulus dari sekolah para siswa tersebut bisa langsung kerja. SMK itu sebetulnya siap kerja, tapi kenyataannya berbeda. Akhirnya malah banyak yang nganggur,” ungkap dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) Pati, mencatat pengangguran lulusan SMA dan sederajat mencapai 7,6 persen. Sedangkan pengangguran S1 atau sarjana mencapai 7,55 persen pada tahun 2023 ini. Sementara pengangguran lulusan terbuka SD hanya 1,12 persen, Sedangkan SMP 6,25 persen.

Kepala BPS Pati, Bob Setiabudi mengemukakan alasan pengangguran didominasi lulusan SMA sederajat dan S1. Menurutnya semakin tinggi pendidikan, maka seseorang akan pilih-pilih jenis pekerjaan yang digeluti. Berbeda halnya lulusan SMP ke bawah. Mereka yang penting bekerja tanpa melihat pekerjaan.

”Lulusan SD nyangkul mau, parkir mau. Lulusan sarjana, kalau dia tukang parkir gengsi. Untuk pekerjaan kan pilih-pilih. Makanya dia termasuk pengangguran tertinggi,” terangnya.

Previous post Lurah Kalidoro Cerita soal Rencana Pembangunan Gedung Serbaguna
Next post Raperda Pertanian Diserahkan ke Pemkab

Tinggalkan Balasan

Social profiles