SAMIN-NEWS.com, PATI – Puluhan Guru Tak Tetap (GTT) di Kabupaten Pati mendatangi kantor DPRD Pati. Mereka meminta bantuan DPRD untuk mengakomodir agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelumnya pada tahun 2023, mereka mengikuti seleksi pendaftaran PPPK. Sebenarnya mereka telah lulus ujian passing grade. Namun dinyatakan tidak lulus PPPK.
Pendamping forum GTT Pati Arif Musthofa, menyebut secara penilaian mereka yang lulus passing grade seharusnya bisa diangkat menjadi PPPK. Sehingga dirinya merasa kecewa dan meminta agar persoalan-persoalan ini bisa dikawal.
“PPPK lulus seleksi passing grade, tetapi belum dapat tempat. Kami menginginkan DPRD melakukan pengawasan jalannya undang-undang agar terlaksana baik seperti tahun kemarin. Yang sudah passing grade bisa penempatan,” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Pati, Saiful Ikmal mengatakan pelamar PPPK sangat banyak. Padahal formasi yang dibuka hanya 500. Sementara kelulusan peserta PPPK dilakukan oleh pustaka.
“Formasi guru kemarin 500 terisi 498. Ada dua tidak ada pelamar. Apakah yang lulus passing grade kemarin, saya tidak bisa belum menjawab. Karena ini ranah kebijakan nasional seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Ikmal.
Sedangkan Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah baik dengan Sekretaris Daerah serta Pj Bupati Pati.
“Kami berharap agar persoalan ini segera selesai, nanti kami akan berkoordinasi dengan pak Sekda dan pak Pj,” kata Ali.
