SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejumlah harga kebutuhan pokok alias sembako di Kabupaten Pati masih meroket. Di antaranya adalah minyak goreng, telur, bawang merah hingga bawang putih.
Hanik (57), salah satu pedagang Pasar Puri Baru Pati mengatakan harga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup tajam. Ia menyebut kenaikannya terjadi saat awal pekan ini yang semula hanya Rp 18 ribu menjadi Rp 24 ribu.
“Kemudian untuk harga telur juga mulai naik hari-hari terakhir ini. Untuk saat ini harganya Rp 28 per kilogramnya. Sebelumnya hanya Rp 24 ribu. Entah ini penyebabnya, saya tidak tahu,” kata Hanik di Pasar Puri, Kamis (22/2/2024).
Berikutnya adalah bawang putih ia mengatakan naik Rp 2 ribu. Salah satu kebutuhan bumbu dapur ini untuk harga eceran bawang putih sebelumnya Rp 38 ribu kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Hal sama juga terjadi pada minyak goreng kemasan merk MinyaKita. Sekarang, kata dia harga MinyaKita per karton sebesar Rp 170 ribu. Naik Rp 5 ribu dibanding dengan sebelumnya.
Harga per karton minyak goreng kemasan MinyaKita Rp 170 ribu. Naik Rp 5 ribu. Kalau untuk eceran per botol itu harganya Rp 15,5 ribu, sebelumnya Rp 15 ribu, naik Rp 500 per botol,” ungkap dia.
Di sisi lain, ia mengaku harga beras saat ini justru mengalami penurunan. Meski tidak banyak hanya sekitar Rp 500, penurunan ini terjadi pasca pemilu.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro, menyatakan naiknya sejumlah sembako tersebut disebabkan karena harga dari pedagang pengumpul sudah tinggi.
“Karena harga jual dari pedagang pengumpul itu naik. Kenaikan harga ini juga disebabkan karena pasokan berkurang. Jadi pedagang di pasar menaikkan harganya ke konsumen,” terang Kuswantoro.