SAMIN-NEWS.com, PATI – Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menyatakan tahun 2024 ini akan membangun musala yang nilainya mencapai Rp 1 miliar.
Kabid Cipta Karya pada DPUTR, Arif Wahyudi mengatakan rencananya pembangunan lokasi musala tersebut berada di antara Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dirinya menyebut pembangunan Musala bersama itu merupakan ide dari Kepala Bappeda. Selanjutnya diusulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan disetujui pemerintah daerah.
“Nilainya pembangunan Musala Rp 1 M dari APBD, itu untuk dua kantor Bappeda sama BPBD,” kata Arif di kantornya, kemarin.
“Penggagasnya pak Muhtar itu dulu yang usul ke TAPD. Bangun Musala untuk dua kantor posisinya nanti di tengah-tengah Bappeda dan BPBD,” sambungnya.
Ia menjelaskan pembangunan Musala itu pelaksanaannya dimungkinkan nanti akan dimulai antara bulan April dan Mei. Rencananya dalam DED ukurannya yakni 9×9 meter.
Arif menegaskan bahwa sebenarnya pihaknya ingin membangun dengan ukuran yang sama dengan Musala yang ada di lingkungan kantor Setda. Menurutnya, pagu senilai Rp 1 miliar bukan anggaran yang besar.
Kendati demikian, fasilitas yang tersedia nantinya disebut masih sama seperti musala pada umumnya seperti tempat wudhu dan kamar mandi.
“Kemarin pingin tak samakan dengan Musala di Sekda, tapi pak Muhtar ternyata punya ide sendiri. Jadi kita mengikuti. Tidak kemahalan, bandingkan Musala di Sekda itu dulu Rp 700 juta. Sekarang kan kebutuhan naik. Fasilitasnya ada tempat wudhu dan kamar mandi,” paparnya.
Disinggung apakah pembangunan musala dengan anggaran yang besar merupakan kebutuhan yang mendesak, ia enggan menanggapi. Ia hanya melemparkan ini merupakan usulan dari kepala Bappeda.
“Di sana sudah ada Musala tetapi di dalam gedung tempatnya. Apakah kebutuhan mendesak, iya itu usulan Bappeda,” tandasnya.