SAMIN-NEWS.com, PATI – Anak-anak di Jakenan diberi bekal mengenai kesadaran terhadap menjaga lingkungan sungai. Lingkungan terjaga yang merasakan efeknya adalah manusia, begitu juga dengan sebaliknya kerusakan lingkungan akan berdampak pada kehidupan.
Oleh karena itu, Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) Pati, menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2024 di MI Miftahul Huda Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan.
Ketua Jampisawan, Sunhadi menyebut lomba ini tidak hanya sebatas seremonial peringatan hari air. Namun yang lebih penting adalah kegiatan ini didedikasikan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang fungsi air dalam kehidupan.
“Acara ini untuk menumbuhkan jiwa anak-anak agar mencintai sungai dan bisa merawat sungai,” ucap dia.
Anak-anak, kata dia harus diberi pemahaman sejak dini tentang menjaga lingkungan. Dengan harapan mereka nantinya tidak menjadi bagian dari perusak lingkungan seperti membuang sampah tidak pada tempatnya.
Membuang sampah sembarangan di sungai akan kerusakan ekosistem. Juga akan menyebabkan dampak lainnya, seperti air tercemar bahkan bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir.
“Kesadaran menjaga sungai, sehingga tidak membuang sampah plastik sembarangan, apalagi dibuang di sungai,” paparnya.
Dihadapan 87 anak-anak peserta kegiatan, dirinya juga menjelaskan dampak air terhadap kehidupan. Menurutnya, kuantitas air jika sedikit menimbulkan masalah. Pun ketika jumlahnya banyak akan terjadi banjir.
“Sedikit banyak air itu bisa menjadi masalah bagi kita. Kalau kebanyakan bisa banjir dan merugikan. Ketika sedikit dan krisis air bisa menjadi masalah juga,” pungkasnya.