SAMIN-NEWS.com, PATI – Bulog Cabang Pati pada awal tahun 2024 ini menerima beras impor sebanyak 11 ribu ton lebih. Beras itu dibagikan pemerintah pusat ke seluruh daerah secara nasional.
Kepala Cabang Bulog Pati, Hardiansyah, mengatakan beras itu diimpor pemerintah Indonesia dari negara tetangga seperti Thailand, Vietnam hingga Myanmar. Kebijakan impor, kata dia untuk menangani persoalan beras imbas el nino.
“Tahun kemarin itu ada fenomena El Nino kemarau panjang, menyebabkan panen raya yang seharusnya di Maret awal atau Februari akhir, itu panennya di Maret Akhir atau April,” ujarnya.
Ia beralasan beras impor untuk menambal pasokan guna memastikan pasokan beras tetap terjaga. Pasalnya, mundurnya panen raya jika tidak disikapi akan memicu gejolak di tengah masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
“Beras kan digunakan setiap hari, sedangkan panennya mundur. Sehingga harus ada yang mengisi. Nah isinya dari mana, ya dari LN (luar negeri) itu (impor),” jelas dia.
Untuk saat ini beras yang berada di Bulog Pati untuk saat ini dinilai aman hingga paling tidak dua bulan ke depan. Yaitu aman sampai momen hari besar lebaran nanti.
“Stok beras di Kantor Cabang Bulog Pati saat ini ada sekitar 13.000 ton. Kami memastikan stok tersebut aman hingga lebaran bulan April dan disiapkan pada bulan puasa hingga Idul Fitri,” ungkapnya.
