SAMIN-NEWS.com, PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati perlu menambah peralatan penanganan bencana banjir. Supaya mengurangi dampak bencana hingga mengantisipasi korban jiwa.
Anggota Komisi B DPRD Pati, Nur Sukarno mengungkapkan kendala dalam penanganan bencana banjir yaitu jika medan bencana wilayahnya cukup luas. Apalagi akses bencana lokasinya sulit dijangkau. Dengan demikian penanganan bencana dirasa akan menyulitkan petugas.
“Maka perlu ada pemecahan masalah mengatasi kendala penanganan bencana. Seperti peralatan agar ditambah, misalnya itu perahu karet atau pun pelampung,” kata Sukarno.
Seperti bencana banjir yang melanda di Kabupaten Pati lebih dari sepekan terakhir wilayahnya sangat luas. Lantaran bencana banjir telah merendam ke puluhan desa yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.
Menurut politisi dari Partai Golkar itu bahwa bencana banjir menimbulkan efek terhadap lingkungan, di antaranya permukiman penduduk yang terendam, rusaknya infrastruktur, tanaman pertanian gagal panen, usaha perikanan rusak, termasuk kesehatan masyarakat.
Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Pati atau dalam hal ini melalui BPBD selaku OPD terkait perlu melakukan perencanaan yang matang. Yakni mulai perencanaan pembangunan, mitigasi hingga penanganan pasca bencana.
“Karena bencana bisa menyebabkan kerugian material dan non material seperti psikis korban. Jadi perlu adanya mitigasi bencana dari BPBD selaku tupoksinya penanganan kebencanaan,” pungkasnya. (ADV)
