SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pati, Hardiansyah memastikan pasokan beras di daerah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman tercukupi. Pasokan beras dijelaskan saat ini tersedia 5000 ton. Sehingga jumlah tersebut dipastikan aman hingga bulan April mendatang.
Menurutnya ketersediaan beras bulan Maret sampai April tidak ada persoalan. Hal ini didasarkan pada beras yang dimiliki di gudang milik Bulog Cabang Pati sejumlah 2000 ton. Jumlah ini masih ditambah lagi sebanyak 3000 ton beras.
“Untuk saat ini yang ada di gudang 2000 ton. Terus masih ada lagi dalam perjalanan 3000 ton. Jadi total ada 5000 ton cadangan kita sampai untuk bulan April. Insyaallah bulan Maret, puasa hingga idul fitri cukup,” ucap Hardiansyah, Rabu (27/3/2024).
Beras tersebut disalurkan dalam bentuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan ada bantuan pangan beras 10 kilogram sudah disalurkan. Bantuan pangan beras itu terdistribusi hingga periode bulan Maret sudah selesai disalurkan.
“Sampai Maret bantuan pangan itu di Kabupaten Pati jumlahnya sekitar 1.400 ton. Sementara se-eks Karesidenan Pati berjumlah 5000 ton. Kantor Bulog Cabang Pati meliputi Kabupaten Pati, Jepara, Kudus, Rembang, Blora,” jelas dia.
Lebih lanjut, kata Hardiansyah bantuan pangan beras ini akan disalurkan selama 6 bulan, yakni mulai Januari sampai Juni mendatang. Adapun penyalurannya dibagi dua tahap. Tahap pertama Januari-Maret dan tahap kedua bulan April-Juni.
Menurutnya, bantuan pangan disalurkan Bulog untuk mengantisipasi melonjaknya harga pokok menjelang Idul Fitri. Dengan harapan masyarakat yang kurang mampu disuplai bantuan sejumlah 10 kilogram.
“Sedangkan masyarakat menengah kita bantu dengan beras SPHP. Programnya ini sama juga dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) yang dijalankan selama setahun mulai Januari sampai Desember. Beras SPHP kita gelontorkan ke pasar, RPK, toko retail modern. Setiap bulan dita gelontorkan 2000 ton,” tandasnya.