SAMIN-NEWS.com, PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengajak semua elemen masyarakat untuk menerapkan budaya tertib buang sampah. Jangan sampai sampah dibuang secara sembarangan.
Meski ini terlihat sebagai sesuatu yang kecil, namun dari yang kecil ini akan berimbas besar. Tujuannya adalah sampah yang dibuang di tempatnya itu tidak akan menghambat aliran air.
Begitu sebaliknya, jika banyak orang membuang sampah sembarangan maka akan menyebabkan saluran tidak lancar. Risikonya adalah akan menyebabkan air menggenang dan banjir.
Hal inilah yang menjadi alasan wakil ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto meminta semua pihak tertib buang sampah. Menurutnya itu untuk mencegah dan menghindari terjadinya banjir saat musim penghujan.
“Kita harus tertib membuang sampah. Jangan membuang sampah sembarangan. Kita budayakan tertib buang sampah di tempatnya. Selain itu harus membersihkan saluran air, agar saluran lancar dan terhindar dari banjir,” ungkapnya.
Seperti diketahui bencana banjir telah menerjang puluhan desa yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Pati. Banjir itu disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi selama seminggu lebih terakhir.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati per 15 Maret 2024 pukul 16.00 WIB ketinggian banjir bervariasi hingga 70-an cm. Bahkan di area persawahan lebih dari 100 cm.
“Sudah satu minggu hujan tinggi dan cuaca ekstrim di Kabupaten Pati mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Pati tak mampu menampung debit air hujan dan meluap ke daratan,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya. (ADV)