SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Daerah Pati melalui stakeholder terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) hingga Bulog diharap mampu mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat saat awal bulan Ramadhan ini.
Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno menanggapi persoalan isu melonjaknya sembako saat ramadhan menjelang Idul Fitri. Ia meminta pergerakan harga pokok terus dipantau.
“Sejumlah kebutuhan pokok saat ramadhan mulai merangkak. Meski kenaikannya masih dalam taraf wajar ya, namun pemerintah harus betul-betul mengantisipasi lonjakan harga sembako di pasaran,” ungkapnya.
Hal yang perlu dilakukan adalah, kata dia yaitu salah satunya dengan melakukan pantauan harga sembako.
Termasuk memantau ketersediaan komoditas barang-barang itu di pasaran. Melalui pantauan itu nantinya, bisa digunakan dalam rangka membantu menentukan kebijakan yang diambil.
Dirinya menyebut harga sembako telah mengalami lonjakan signifikan sebelumnya sejak beberapa bulan terakhir. Ini dimungkinkan karena imbas musim cuaca yang tidak menentu menyebabkan gagal panen para petani.
“Maka dari itu, ini perlu dijadikan alasan agar harga pokok masyarakat itu betul-betul diawasi saat awal ramadhan sampai Idul Fitri. Karena momen ini biasanya sembako naik. Dan semoga tidak terjadi kenaikan sembako seperti bulan-bulan kemarin,” tandasnya. (ADV)