SAMIN-NEWS.com, PATI – Anak merupakan amanat dari Tuhan yang memiliki hak hidup, tumbuh dan berkembang sebagai generasi penerus perjuangan bangsa yang perlu mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong satuan pendidikan menciptakan lingkungan sekolah yang menjamin hak mereka serta tidak menerima kekerasan. Termasuk memasang papan informasi ramah anak.
Hal ini disampaikan DPRD Pati saat memberikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pati tahun anggaran 2023 beberapa waktu lalu.
“Sekolah wajib memasang papan nama Sekolah Ramah Anak sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2016,” ungkap DPRD Pati yang disampaikan Muslihan.
Perda itu menjelaskan terkait Kabupatan Layak Anak (KLA), yakni kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak. Hal itu melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dna berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
Disebutkan pada pasal 1 angka 25 disebutkan sekolah ramah anak adalah satuan pendidikan formal dan informal yang aman, bersih, dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya serta pendukung partisipasi anak terutama perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.
Kemudian pasal 1 nomor 32 perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari keterlantaran, kekerasan, dan diskriminasi. (ADV)
