SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, Selasa (28/5/2024).
Kadiyono mengatakan agenda monev yang dilakukannya itu untuk mengecek pembangunan zona integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) di Lapas Pati.
“Dengan masuk kontestasi itu, kami dari wilayah melakukan penguatan dan mengecek seberapa jauh kesiapan pembangunan zona integritas terutama penerapan enam area perubahan dalam pelaksanaan tugas,” katanya.
Enam area perubahan itu meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta pelayanan publik.
Di Lapas Pati pihaknya mengecek ke sejumlah titik, mulai meninjau pelayanan publik, kegiatan kerjanya, dapurnya, kliniknya. Ia juga sempat mencicipi masakan di Lapas Pati yang dinilai telah enak.
“Pembangunannya zona integritas yang perlu dilakukan adalah sosialisasi dan internalisasi secara masif terus menerus kepada jajaran. Agar mereka paham dan memahami yang ujungnya untuk kebaikan tata pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan dan lainnya,” jelasnya.
Menurut Kadiyono secara umum Lapas Pati dinilai telah ideal, bersih dan representatif. Kendati demikian ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan lagi ke depannya.
Sementara Kepala Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto mengatakan masukan dari Kadivpas Kemenkumham Jateng ini menjadi pedoman untuk diperbaiki. Ia menargetkan saran tersebut segera dilaksanakan.
“Saran dan masukan perbaikan dalam kontestasi pembangunan zona integritas menuju WBK. Masukannya menjadi panduan kami. Dan kami berharap kami bisa mendapatkan predikat WBK,” terangnya.