SAMIN-NEWS.com, PATI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo.
Sebelumnya kasus yang menewaskan pengusaha rental asal Jakarta beserta tiga rekannya yang mengalami luka serius.
Menurutnya kejadian ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Mulai dari stakeholder maupun masyarakat bisa melakukan hal-hal yang positif. Salah satunya yang perlu dilakukan adalah memberikan penyuluhan.
“Kami merasa prihatin, keprihatinan ini harus kita tindakkanjuti dengan perbaikan. Kalau Pemda tentunya dengan upaya penyuluhan hukum, memberikan pemahaman, edukasi kepada masyarakat tentang hukum,” katanya, Rabu (19/6/2024).
Ia menyatakan tindakan kekerasan tidak bisa serta merta menyalahkan satu pihak. Melainkan sebagai pelajaran untuk diambil hikmahnya. Yakni dengan meningkatkan peran stakeholder memberi penyuluhan hukum.
Sehingga, ketika terjadi sesuatu masyarakat tidak melakukan perbuatan main hakim sendiri. Apalagi ketika tersulut emosi, maka bisa dikomunikasikan dengan kepala dingin.
“Kalau ini disalahkan orang per orang tidak bisa. Orang harus diberikan pemahaman tentang hukum. Sehingga masyarakat tidak main hakim sendiri,” sebutnya.
Ia menambahkan sejatinya masyarakat Kabupaten Pati cinta damai. Misal pun ada kasus pengeroyokan main hakim sendiri, namun itu tidak semua masyarakat Kabupaten Pati.
“Jadi tidak usah kita tanggapi dengan emosional, tidak perlu kita tanggapi dengan gegabah kita ambil hikmahnya saja. Masyarakat Pati ini cinta damai,” pungkas Ali.
