SAMIN-NEWS.com, PATI – Dua narapidana (Napi) Lapas Kelas IIB Pati diberi kesempatan mengikuti kuliah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bekerjasama dengan Universitas Perwira Purbalingga (UPP).
Kedua napi tersebut yakni WA asal Tasikmalaya dan AIW warga Banyumas. Setelah lulus mengikuti sejumlah tahapan seleksi nantinya mereka akan menjalani pendidikan sebagaimana umumnya.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Pati, Eko Budihartanto mengatakan nantinya napi itu akan dikirim ke Lapas Purwokerto. Kegiatan perkuliahan akan dijalankan di sana.
Program ini memberikan bekal bagi napi melalui pemberian hak pendidikan.
”Meskipun berada di balik jeruji tetapi tidak menutupi narapidana bisa mencari ilmu ke jenjang pendidikan selanjutnya,” katanya.
Menurut Eko, program ini ditujukan untuk menambah ilmu dan skill terhadap warga binaan. Sehingga ketika nantinya sudah keluar mempunya ijazah strata 1.
Dikatakan ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi. Di antaranya, masa pidana empat tahun lebih, usia produktif, maksimal 40 tahun, dan napi dengan medium resiko persetujuan keluarga, ijazah SMA, KTP hingga KK.
Sedangkan perwakilan tim asesor Ditjen PAS menyebut program napi kuliah di Jawa Tengah baru kali ini diselenggarakan.
Adapun saat ini ada 62 napi yang didaftarkan tetapi mereka bakal diseleksi.
“Kebetulan pelamarnya 62 WBP. Nanti diseleksi, dirangking berdasarkan motivasinya, kemampuan berfikir. Ada tes tertulis dan wawancaranya. Kuotanya ada 25 orang se Jateng,” terangnya.
Lebih lanjut tahapan selanjutnya setelah asesmen yaitu pengolahan data, pengumuman serta pemindahan napi yang lulus ke Purwokerto. Peserta akan mengikuti perkuliahan di Lapas Purwokerto, dosennya datang dan mengajar di lapas.
“Nanti kuliah mengambil jurusan manajemen. bakal kuliah seperti pada umumnya. Kuliah selama empat tahun dan mengikuti kelas dari dosen sama seperti di kampus pada umumnya,” tambahnya.
