SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati melaksanakan kegiatan patroli kawal hak pilih di sejumlah daerah pelosok di Bumi Mina Tani. Bersama Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) dan jajaran Pengawas Kelurahan Desa (PKD), mereka menyisir wilayah perbatasan antar kabupaten yang melintasi pegunungan di Kawasan Muria.
Ketua Bawaslu Pati Supriyanto mengungkapkan, agenda ini dilaksanakan mengingat tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) sudah hampir selesai. Selain itu, banyak wilayah di Pati yang dinyatakan selesai 100 persen coklitnya oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
“Seminggu lagi tahapan coklit selesai. Bawaslu ingin memastikan pantarlih benar-benar melaksanakan tugasnya sesuai peraturan. Hari ini di Kecamatan Gembong, ada tiga wilayah yang kami sasar, yakni di Desa Klakahkasian, Ketanggan dan Sitiluhur,” ungkap Supriyanto.
Lanjutnya, pengawasan yang ketat pada tahapan coklit adalah kunci untuk memastikan data pemilih yang akurat dan mencegah potensi pelanggaran. “Kita harus memastikan data pemilih yang akurat untuk menjaga integritas pelkasanaan pilkada,” katanya.
Dari hasil patroli kawal hak pilih yang telah dilaksanakan, Bawaslu Pati telah merangkum permasalahan-permasalahan di lapangan. Mulai dari pemilik rumah yang enggan ditempel stiker hingga pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP.
“Sejauh ini temuan di lapangan yang mengarah pelanggaran belum ada. Meski demikian, permasalahan yang kami dapatkan segera kami koordinasikam dengan KPU selaku penyelenggara dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi) selaku instansi terkait administrasi kependudukan,” terangnya.
Supri menekankan bahwa, patroli kawal hak pilih ini akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah sejak dini sebelum pelaksanaan pilkada.
“Dengan masifnya kegiatan patroli kawal hak pilih oleh jajaran Bawaslu Pati ini, kita dapat mengidentifikasi potensi masalah lebih awal dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan,” tutup Supri.
