Duet Budiyono-Novi Disebut Pasangan Kolaborasi antara Santri dan Nasionalis

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pasangan bakal calon Budiyono dan Novi Eko Yulianto disebut sebagai pasangan yang ideal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024.

Ia diusung koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PAN yang resmi mendaftar pada menit-menit akhir di hari terakhir penutupan ke KPU Pati pada Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Budiyono merupakan mantan Bupati Pati 2012-2017 mendampingi periode pertama kepemimpinan Haryanto. Beredar juga bahwa ia merupakan kalangan nahdliyin.

Sedangkan Novi merupakan Kepala Desa Jakenan, Kecamatan Jakenan serta background pengusaha.

Ketua Tim Pemenangan Budi-Novi, Muslihan mengatakan pemilihan sosok Budi-Novi ini telah melalui kajian yang mendalam dari kalangan internal PPP. Dan juga atas arahan para kiai.

“Pemilihan Budiyono telah melalui kajian dan diskusi intens. Budiyono juga jauh-jauh hari telah mendaftar serta arahan dari para kiai, sesepuh hingga santri. Karena komitmen sejak awal kami ingin Bupati atau wakil bupati dari kalangan santri,” katanya saat konferensi pers usai pendaftaran di KPU.

Budiyono juga disebut merupakan santri tulen dibanding dengan para kontestan yang ada. “Bersama Novi pasangan ini kolaborasi dari (kalangan) santri dan seorang nasionalis memberi kontribusi terbaik untuk Kabupaten Pati,” sambung dia.

Dirinya menjelaskan berkat adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) keputusan final yang tentunya itu menjadi angin segar bagi DPC PPP Pati. Sebab selaku partai politik tentunya bisa ikut berkontestasi mengusung paslon yang diusung.

Berdasarkan ketentuan tersebut dengan adanya itu maka kebetulan di Kabupaten Pati, perolehan suara DPC PPP Pati telah mencukupi daripada perolehan suara.

“Sehingga DPP telah memutuskan kita DPC melakukan rapat tim atas arahan DPP karena rekomendasi atau SK itu yang mengeluarkan DPP, maka PPP harus berdiri untuk mencalonkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya.

Menurutnya langkah pengusungan Budi-Novi menjadi salah satu bagian untuk membangun demokrasi yang sehat. PPP mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati ini bukan semata-mata hanya untuk bersaing tetapi untuk menciptakan Kabupaten Pati yang lebih baik.

Sebelumnya PPP ikut sebagai rombongan parpol pendukung dan pengusung Sudewo-Chandra. Tetapi politik adalah dinamis pada akhirnya mantab mengusung sendiri paslon bupati dan wakil bupati. Terpenting menurutnya adalah dalam keputusan yang diambil tidak melanggar konstitusi.

Previous post Menit Akhir, PPP-PAN Usung Paslon Budiono-Novi di Pilkada Pati
Next post Jalan ke Pulau Seprapat Ambles Sepanjang 65 Meter

Tinggalkan Balasan

Social profiles