Kekeringan Masih Mengintai, Lebih dari 60 Desa Krisis Air Bersih

SAMIN-NEWS.com, PATI –  Sampai pertengahan September, musim kemarau belum selesai. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda memasuki musim penghujan. Di sisi lain hal ini menyebabkan puluhan desa di Kabupaten Pati mengalami kekeringan air bersih.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalakhar BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengaku hingga minggu ketiga ketiga bulan ini lebih dari 60 desa terdampak musim kemarau krisis air.

“Kondisi kekeringan sampai hari ini masih sama dengan hari-hari kemarin. Masih banyak lebih dari 60 desa yang terdampak,” kata Budi, Rabu (18/9/2024).

Pihaknya pun menyalurkan bantuan air bersih guna keperluan konsumsi sehari-hari masyarakat. BPBD Pati melaksanakan droping menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa.

Pihaknya menyatakan BPBD Pati sejauh ini telah menyalurkan bantuan air bersih tiap harinya. Ia mengaku jumlah air bersih yang disalurkan lebih dari 750 tangki.

Selain droping bantuan air bersih, BPBD Pati juga berupaya menangani krisis air bersih melalui pembangunan dua sumur dalam.

“Selain itu upayanya juga pembuatan sumur dalam dibantu dari balai besar wilayah sungai ada 2 titik yang sudah kita pasang. 1 di wilayah Kecamatan Jakenan, 1 lagi di Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo,” ujarnya.

“Fungsinya itu sumur dalam airnya dimanfaatkan diambil untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat,” pungkasnya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Pasokan Air Baku Terbatas, PDAM Tak Bisa Tambah Pelanggan
Next post Rumah Warga Sarirejo Diteror Orang Tak Dikenal
Social profiles