
SAMIN-NEWS.com, PATI – Lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang berada di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati disebut banyak disalahi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Justru lampu itu banyak yang dicuri.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pati, Joni Kurnianto usai melakukan sidak di Kecamatan Margorejo, Pati, Kamis (20/2) kemarin.
Dirinya mengatakan selain kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat, ia mengaku juga mendapat laporan bahwa lampu penerangan jalan di Kabupaten Pati yang sejatinya harus dirawat. Melainkan baterai lampu tersebut dicuri.
Menurutnya lampu tenaga surya baik bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Kabupaten Pati ini untuk gunanya menerangi jalan. Sebab diakui banyak ruas jalan di Pati kondisinya gelap gulita.
“Begitu juga penerangan memang masih kurang. Kalau di Pati memang banyak penerangan yang kurang. Pemprov maupun Pemkab sudah memberikan penerangan tenaga surya, tetapi itu baterainya dicuri. Iya dicuri diambil orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Pihaknya menyayangkan aksi oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut. Lampu ini diharapkan menerangi jalan agar masyarakat merasa aman dan nyaman berkendara.
“Kita gemes juga, banyak jalan di Pati gelap. Diberi penerangan malah baterainya itu dicuri. Padahal itu harganya mahal,” keluhnya.
Joni meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk sadar dan bersama-bersama bertanggungjawab menjaga aset berharga itu.