SAMIN-NEWS.com, PATI – Cuaca ekstrim menyebabkan tinggi gelombang di perairan Pati sampai 2,5 meter. Para nelayan tradisional diminta agar menunda melaut terlebih dahulu sampai kondisi memungkinkan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya. Pihaknya menuturkan gelombang laut Pantura Timur saat ini cukup tinggi mencapai 2,5 meter.
“Karena memang tinggi gelombang Pantura Timur wilayah Pati-Rembang ini cukup tinggi antara 1,5 sampai 2,5 meter,” terangnya.
Martinus mengingatkan nelayan yang berada di sepanjang pesisir Batangan-Dukuhseti untuk mencermati kondisi cuaca. Ini menghindari kecelakaan laut sehingga menimbulkan kerugian.
Menurutnya ini juga berlaku bagi nelayan kecil tradisional yang berada di sungai Silugonggo. Mengingat saat ini arus sungai cukup deras.
Senada juga disampaikan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Taryadi. Gelombang tinggi sangat berisiko terhadap aktivitas di lautan.
“Dampak dari cuaca ekstrim, gelombang tinggi tentunya para nelayan itu tidak melaut. Riskan jika melaut, nanti terkena gelombang tinggi, jadi memang sangat rawan,” ungkap dia.
