SAMIN-NEWS.com,PATI – Seorang pria asal Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati Abdul Mutalib, mengalami nasib nahas. Ia dikeroyok oleh sekelompok orang saat menonton orkes dangdut di desanya.
Mulanya korban menonton dangdut di belakang Balai Desa Sambilawang pada Sabtu (26/4/2025). Saat itu dirinya datang ke lokasi pukul 13.30 WIB lalu menonton di dalam pagar panggung sebelah kanan.
Korban mengaku menonton dengan duduk tertib tidak dalam pengaruh minuman keras.
Dalam keterangannya, korban menjelaskan bahwa saat itu dirinya datang ko lokasi sekira pukul 13.30 WIB. Ia mengaku saat itu menonton dengan tertib dan tidak sedang dalam pengaruh minuman keras.
“Tiba-tiba saya dikeroyok oleh banyak orang. Awalnya yang datang pertama kali memukul saya tahu orangnya. Panggilannya I alias K, dia memukul saya. Kemudian memprovokasi penonton lain lalu saya dikeroyok orang-orang,” ujarnya.
Di samping dikeroyok massa, korban juga mengaku sempat menerima hantaman benda keras. Sehingga, membuat dirinya babak belur.
“Bahkan sepertinya ada benda keras yang dihantamkan ke badan saya saat itu. Kemudian saya dilarikan ke rumah sakit Assuyuthiyah untuk mendapatkan perawatan,” lanjutnya.
Anak korban, Arju menyayangkan peristiwa pengeroyokan ini. Terlebih dirinya merupakan anggota panitia kegiatan. Ia mengaku saat itu melihat pengeroyokan.
“Saya baru sadar ternyata yang dipukuli adalah bapak saya sendiri. Padahal saya termasuk panitia, dan bapak saya juga turut menyumbang uang dengan nominal lumayan. Kok malah dikeroyok,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro menyebut jika kasus ini telah ditangani oleh Polsek Wedarijaksa. Saat ini masih dilakukan pengembangan penyelidikan.
“Sudah ditangani masih tahap pengumpulan administrasi untuk dilakukan kajian awal. Juga mengumpulkan hasil visum. Kami juga terus berkoordinasi dengan pengacara korban terkait dengan kasus ini,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025)
