SAMIN-NEWS.com, PATI – Jumat (6/11) hari ini Tim Pemakaman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, sedianya harus memakamankan tiga jenazah dengan standar protokol Covid-19. Akan tetapi satu di antaranya terpaksa dibatalkan, karena diketahui hasil swab-PCR terakhir terhadap almarhum ternyata negatif.
Dengan demikian, tim pemakaman yang semula harus mengatur jadwal pelaksanaan pemakaman dengan waktu yang hampir bersamaam, akhirnya hal tersebut dibatalkan. Sebab, jenazah yang seharusnya dimakamkan hampir bersamaan dengan jenazah almarhum warga Desa Batursari, Kecamatan Batangan tersebut bersamaan dengan pemakaman jenazah berasal dari wilayah Kecamatan Pucakwangi.
Dibatalkannya pemakaman yang harus dilakukan di wilayah kecamatan itu, semua tim personel merasa lega (plong). ”Tentang apa itu latar belakangnya, kami bersama teman-teman tidak perlu menjelaskan, sehingga lebih jika kita doakan agar tidak ada warga di wilayah kecamatan tersebut yang harus dimakamkan dengan standar pemakaman protokol Covid-19),”ujar salah seorang di antara mereka yang akrab disapa Purnama.
Terlepas dari hal tersebut, lanjutnya, sebenarnya tim ini secara pisikis sudah jenuh, lebih-lebih bila mendapat atau mendengar hujatan dari pihak keluarga almarhum/almarhumah maupun warga lainnya. Jika hal itu sering kali diterima, maka sekali waktu pihak yang berkompeten dalam permadalahan Covid-19 ini bisa memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat. Dengan kata lain, hal itu biasa disebut mengedukasi agar tim yang sekadar melaksanakan tugas ini tidak sering mendapat hujatan dan umpatan
Akan tetapi dalam menyikapi hal itu, semua tim yang sering menghadapi hal-hal tidak pada tempatnya tentu bukan hal yang semestinya mereka terima. Akan tetapi dengan pemakaman berdasarkan standar protokol Covid tersebut warga menjadi jelas, maka hal itu yang lebih utama disampaikan pemahaman yang memang benar sesuai standar seperti itu kepada mereka.
Dengan batalnya pemakaman standar protokol Covid-19 satu jenazah lainnya maka yang akhirnya dimakamkan tim hanya ada dua, tapi yang satu sudah dimakamkan jam 05.00 tadi pagi, di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti. ”Sebelum meninggal sempat dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus, maka pemakaman dilakukan oleh tim relawan dari BPBD Kudus, bersama relawan Tunggulwulung dari Pati utara,”imbuhnya.